UMKM Padang Tembus Pasar Singapura, Produk Cokelat Balado Buktikan Inovasi Lokal Siap Ekspor
Minggu, 22 Juni 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang kembali menunjukkan kemampuannya menembus pasar global. Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk olahan cokelat khas Minangkabau ke Singapura menjadi bukti bahwa UMKM di kota ini mulai bertransformasi dan naik kelas secara signifikan.
Produk inovatif bernama Chilli Chocolate Cassava Rochers, yang menggabungkan cita rasa balado khas Minang dengan teknik pengolahan cokelat modern, berhasil menarik perhatian pasar internasional. Ekspor perdana produk ini menandai langkah penting dalam pengembangan UMKM berbasis kreativitas lokal di Sumatera Barat.
Pemerintah daerah menyebut ekspor tersebut bukan hanya sekadar capaian bisnis, melainkan tonggak awal dari gerakan kolektif yang selama ini terus dibangun melalui program pembinaan dan pendampingan terintegrasi. Pendekatan yang dilakukan melibatkan pelatihan, kemudahan perizinan, pembukaan akses pembiayaan, serta kolaborasi dengan dunia pendidikan dan perbankan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, telah dibentuk Rumah Wirausaha yang menjadi simpul koordinasi lintas sektor untuk membina pelaku UMKM sejak tahap awal hingga mampu menjangkau pasar ekspor. Fasilitas ini menggabungkan peran dinas-dinas teknis, mentor bisnis profesional, serta lembaga keuangan dalam satu ekosistem pendukung.
Pihak pemerintah menekankan bahwa keberhasilan ekspor ini mencerminkan pentingnya inovasi dalam mengembangkan UMKM. Menurut pernyataan resmi, kenaikan kelas UMKM tidak hanya diukur dari peningkatan skala usaha, tetapi juga dari kualitas produk dan keberanian berinovasi untuk merespons tren pasar global.
Disebutkan pula bahwa ekspor tidak dipandang sebagai akhir perjalanan, melainkan awal dari penguatan daya saing ekonomi lokal. Harapannya, semakin banyak pelaku UMKM Kota Padang yang berani mengambil langkah serupa, dengan mengangkat potensi lokal seperti rendang instan, teh herbal, hingga kerajinan tangan khas daerah sebagai komoditas unggulan ekspor.
Pemilik Lile Chocolate, Priscilla Raisa Pertana, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah dan menegaskan bahwa kolaborasi adalah faktor utama dalam pencapaian ekspor ini. Ia berharap pengalaman tersebut bisa menginspirasi pelaku usaha lain untuk saling mendukung dan membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan inklusif.
Dengan langkah ini, Kota Padang menambah daftar daerah yang sukses mendorong UMKM lokal tampil di pasar internasional, membuktikan bahwa produk kreatif dengan sentuhan budaya lokal memiliki daya saing tinggi di kancah global.
***
ALP/NS