5 Strategi Jitu Tingkatkan Harga Jual Produk Tani Ramah Lingkungan

Jumat, 20 Juni 2025 | 09:00 WIB

Ilustrasi - Sektor Pertanian.

LINK UMKM - Meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk sehat dan berkelanjutan membuka peluang besar bagi Sobat LinkUMKM pertanian yang mengusung konsep ramah lingkungan. Namun, untuk bisa bersaing di pasar premium, hanya mengandalkan kualitas produk belum cukup. Diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar nilai tambah dari produk ramah lingkungan bisa diapresiasi dengan harga yang sepadan.

Berikut ini lima strategi yang dinilai efektif untuk memaksimalkan harga jual produk tani ramah lingkungan:

  1. Gunakan Kemasan Menarik dan Eco-Friendly

Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga menjadi elemen visual pertama yang dinilai konsumen. Sobat LinkUMKM disarankan menggunakan desain yang menarik serta bahan kemasan yang ramah lingkungan, seperti kertas daur ulang atau plastik biodegradable. Hal ini sejalan dengan karakter produk yang mengedepankan keberlanjutan.

  1. Sertifikasi Organik atau Label Hijau sebagai Nilai Tambah

Memiliki sertifikasi organik atau label hijau dapat menjadi bukti konkret bahwa produk dihasilkan dengan metode berkelanjutan. Sertifikasi ini meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus memperluas akses ke pasar modern dan ekspor. Meski proses pengurusannya tidak instan, hasilnya dinilai sebanding dengan peningkatan nilai jual produk.

  1. Ceritakan Proses Produksi Secara Autentik

Konsumen saat ini semakin tertarik dengan transparansi. Sobat LinkUMKM bisa memanfaatkan platform digital untuk membagikan cerita di balik produk—mulai dari metode tanam alami, kisah petani lokal, hingga dampak sosial dari praktik ramah lingkungan. Konten ini bisa menjadi daya tarik emosional yang memperkuat loyalitas pelanggan.

  1. Manfaatkan Platform Digital dan E-commerce

Penjualan produk tani kini tidak terbatas pada pasar tradisional. Sobat LinkUMKM perlu hadir di platform digital seperti marketplace, media sosial, dan website toko online. Selain memperluas jangkauan pasar, ini juga memberi ruang untuk menampilkan nilai-nilai keberlanjutan secara lebih luas dan interaktif.

  1. Bangun Branding yang Konsisten dan Edukatif

Branding yang kuat membuat produk lebih mudah dikenali. Sobat LinkUMKM disarankan mengembangkan identitas merek yang konsisten, mulai dari logo, warna, hingga narasi pemasaran. Sampaikan edukasi seputar pertanian ramah lingkungan agar konsumen tidak hanya membeli produk, tapi juga ikut memahami pentingnya praktik tersebut.

Dengan menerapkan strategi di atas, produk tani ramah lingkungan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi sekaligus menjangkau pasar yang lebih luas. Di tengah tren gaya hidup sehat dan konsumsi berkelanjutan, Sobat LinkUMKM memiliki peluang besar untuk tumbuh melalui pendekatan yang cerdas dan beretika.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x