5 Cara Praktis UMKM Pertanian Menerapkan Sistem Ramah Lingkungan

Jumat, 20 Juni 2025 | 08:00 WIB

Ilustrasi - Pertanian Ramah Lingkungan.

LINK UMKM - Upaya menciptakan pertanian berkelanjutan kini semakin relevan, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian. Dengan tantangan perubahan iklim dan tekanan terhadap lingkungan, Sobat LinkUMKM dituntut untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan. Tak harus dimulai dengan langkah besar, pendekatan sederhana namun konsisten justru dinilai lebih efektif dan berdampak jangka panjang.

Berikut ini lima langkah praktis yang bisa diterapkan oleh UMKM untuk memulai sistem pertanian berkelanjutan:

  1. Mengolah Limbah Dapur Menjadi Kompos

Alih-alih dibuang, limbah organik seperti sisa sayuran dan buah bisa diubah menjadi kompos alami. Praktik ini tidak hanya mengurangi volume sampah rumah tangga, tapi juga membantu memperkaya unsur hara dalam tanah, meningkatkan produktivitas lahan secara alami.

  1. Memilih Benih Lokal yang Tahan Penyakit

Benih lokal umumnya lebih adaptif terhadap kondisi lingkungan sekitar. Selain lebih tahan terhadap hama dan penyakit, benih jenis ini juga membantu mempertahankan keragaman hayati lokal. Hal ini penting untuk keberlanjutan pertanian jangka panjang.

  1. Melakukan Rotasi Tanaman Secara Teratur

Rotasi tanaman adalah strategi klasik namun sangat efektif untuk menjaga kesuburan tanah. Dengan mengganti jenis tanaman pada satu lahan secara berkala, risiko kelelahan tanah dan serangan hama bisa diminimalisir secara alami tanpa perlu banyak intervensi kimia.

  1. Menggunakan Pestisida Nabati

Alih-alih menggunakan bahan kimia sintetis, pestisida nabati seperti ekstrak daun mimba atau bawang putih menjadi pilihan yang lebih aman. Selain ramah lingkungan, metode ini juga menjaga keseimbangan ekosistem tanah serta lebih aman untuk konsumen.

  1. Memanfaatkan Air Hujan dan Energi Terbarukan

Beberapa Sobat LinkUMKM telah mulai mengadopsi sistem penampungan air hujan untuk irigasi sederhana. Selain itu, pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi alternatif dinilai mampu menekan biaya operasional sekaligus mengurangi emisi karbon.

Dengan menerapkan lima langkah ini, Sobat LinkUMKM tidak hanya turut menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang efisiensi biaya dan meningkatkan daya saing produk. Praktik pertanian berkelanjutan terbukti bukan hanya tren sesaat, melainkan kebutuhan mendesak di era pertanian modern.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x