Tips Melakukan Positioning Produk: Menempatkan Merek di Benak Konsumen

Jumat, 15 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Tips Melakukan Positioning Produk Menempatkan Merek di Benak Konsumen

LINK UMKM - Di pasar yang penuh pilihan, konsumen sering kali dihadapkan pada berbagai merek dengan produk serupa. Dalam situasi ini, yang membedakan satu merek dari yang lain bukan hanya kualitas, tetapi juga posisi yang menempel di benak pembeli. Sobat LinkUMKM yang mampu menciptakan citra produk yang jelas, unik, dan sulit ditiru akan lebih mudah diingat dan dipilih oleh konsumen.

Positioning produk bukan sekadar menentukan harga atau desain kemasan, melainkan membentuk persepsi konsumen tentang nilai dan keunikan yang ditawarkan. Proses ini membantu usaha menonjol di tengah persaingan, sekaligus membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Berikut lima langkah strategis yang dapat membantu UMKM menempatkan mereknya secara efektif di benak konsumen.

  1. Pahami Target Pasar dengan Mendalam

Menentukan posisi merek dimulai dari memahami siapa yang ingin dijangkau. Sobat LinkUMKM perlu mengetahui kebutuhan, preferensi, dan kebiasaan belanja target konsumen. Misalnya, produk minuman sehat akan lebih tepat diposisikan untuk konsumen yang peduli gaya hidup sehat dan aktif mencari bahan alami.

  1. Tentukan Keunggulan Utama yang Ingin Ditekankan

Setiap produk harus memiliki satu atau dua nilai utama yang menjadi fokus. Keunggulan ini bisa berupa kualitas bahan, inovasi desain, atau pengalaman layanan yang berbeda. Dengan fokus yang jelas, pesan pemasaran akan lebih konsisten dan mudah diingat.

  1. Buat Pesan Merek yang Jelas dan Konsisten

Pesan merek adalah cara menyampaikan keunggulan kepada konsumen dalam bentuk yang singkat, jelas, dan menarik. Pesan ini perlu diulang secara konsisten di semua saluran promosi agar membentuk citra yang kuat. Misalnya, slogan atau tagline yang mencerminkan keunikan produk dapat membantu memperkuat ingatan konsumen.

  1. Bangun Pengalaman Pelanggan yang Mendukung Positioning

Citra merek tidak hanya dibentuk oleh iklan, tetapi juga oleh pengalaman yang dirasakan pelanggan. Jika positioning menekankan pelayanan cepat, maka seluruh proses pembelian hingga pengiriman harus benar-benar cepat. Konsistensi antara janji dan kenyataan akan memperkuat kepercayaan konsumen.

  1. Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala

Pasar dan perilaku konsumen dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, positioning perlu dievaluasi secara rutin untuk memastikan tetap relevan. Penyesuaian dapat dilakukan tanpa menghilangkan inti keunikan merek, sehingga citra tetap kuat di benak pelanggan.

Positioning produk yang tepat akan membuat merek lebih menonjol dibanding pesaing, meskipun produknya memiliki fungsi serupa. Sobat LinkUMKM, ini adalah salah satu strategi paling efektif untuk membangun loyalitas pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif yang bertahan lama. Dengan citra yang jelas, konsumen tidak hanya mengingat merek, tetapi juga memilihnya di antara banyak pilihan yang tersedia.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x